Tanpa Judul

berapa yaa ?
mungkin tuju tahun yang lalu kale yaa
gue bener² jadi lakon akting bo'ong terbaik versi gue
bayangin aja
gue ngebo'ong hampir lima taon lamanya
seharusnya gue dapet penghargaan ttuh

yaa
gue ngebo'ongin diri gue sendiri,
gue ngebo'ongin temen² gue,
ngebo'ongin semua orang di sekeliling gue
gue ketawa- ketiwi
gue bahagia
gue tettep ngisengin temen² gue
gue anggap semua nya oke² ajja
that's not true !
gue bo'ong
semua gga oke
gue cuma pura²
semua cuma sandiwara biar orangg² gga tau keadaan gue

gue buta dengan semua yang jelas² bisa gue leat
gue tuli dengan semua yang jelas² bisa gue denger
gue mati rasa dengan semua yang jelas² bisa gue rasain
dan jelas² gue terus ngebo'ong kalo semuanya baek² ajja


tuju taon yang lalu
gue masih kelas dua SMP dan gue jago bo'ong
saat anagg² seneng denger bunyi bel pulang sekolah
balap²an mereka pulang ke ruma
gue ?
satu hal yang selalu pengen gue hindarin
pulang ke ruma
rasa nya panas banget kalo gue di ruma
bawaan gga betah
karna apa ?
karena dari dalem rumah lah penyebab gue terus²an bo'ong
capek ?
awalnya gga
ampe terlalu lama gue bo'ong
kelas 3 SMA
gue udda gga tahan
ditemenin "mamah" (sahabat akrab gue)
gue nangis sejadi²nya di taman kota
gue treak² gga trima ma keadaan gue
gue masa bodo orang² yang ngeleatin gue
gue gga peduli

satu tahun setelah itu
keadaan membaik
gue gga lagi² terus bo'ong
yaa kadang² sehh
yang bisa gue ibaratin gue baru siuman dari koma
belom sepenuh nya sadar

tapi kali ini gue bingung
mesti maen sandiwara lagi ato gga

dulu gue buta dengan semua yang jelas² bisa gue lihat
*sekarang gue coba buat tettep ngeleat walo cuma samar² yang bisa gue leat
dulu gue tuli dengan semua yang jelas² bisa gue denger
*sekarang gue coba buat tettep ngedenger walo cuma bisik² yang bisa gue denger
dulu gue mati rasa dengan semua yang jelas² bisa gue rasain
*sekarang gue coba buat tettep ngerasa walo cuma hampa yang bisa gue dapet
dulu dan jelas² gue terus ngebo'ong kalo semuanya baek² ajja
*sekarang gue gga takut lagi bilang kalo semuanya gga baek² ajja

Cinta Pertamaku*

tak biasa ku rasakan
rasa seperti ini
berdebar hatiku bila dekat dirinya
tergoda hatiku ingin mencarinya

persis kayak gto yang dulu gue alamin waktu gue ngrasa bener² sayangg ma orang
macem kayak orang lingung gto
apa² selalu tentang dya
mau begini minta temenin dya
mau begitu juga mintanya ma dya
yaa always about her
#maklum cinta yang pertama gue rasaen
pengen selalu deket dya lahh

bersamanya ku rasakan indah
karenanya ku tersenyum bahagia
selalu ingin ku dekat dengannya
mungkinkah ini
cinta pertamaku

beneran sehh
waktu pertama kalinya gue ketemu dya
gue seneeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeenggg bangett
yaa maklum lah
namanya juga pacar pertama
lagian juga baru bisa ketemu setelah kurang lebih 3 bulan jadian

sumpahh
sikonnya ngedukung banget
gue ketemunya pas abis ujjan
grimis² gimanaaaa gto
gue ketemunya di alun² Kota Harapan
jam 8an lah
dya pegang tangan gue
nuntun jalan gue biar gga kepleset
duduk di bawah po'on beringin
anginnya semwriwing booooooooo
hhahha :D
#lebayy (#`⌂´)/┌┛*(✗__✗)

tak pernah aku rasakan
rasa yang terbawa ke dalam mimpi ku
biar aku bosan memikirikan nya
karena rinduku selalu untuknya*

ampe udda putuss juga gue masii mimpiin dya
gue gga pernah capek inget dya
kangen ma dya
ngelakuin sesuatu yang dya minta
walo gue udda diselingkuhin ampe empat kale
itu yang ketauan, yang ketauam gue gga ngitungin
#ngenes

akhirr² kemaren waktu gue putus ma pacar gue yang terakhir karena di selingkuhin juga
yang gue datengg ke mimpi gue ternyata dya lage
ampun²an dehh
emangg lu bener² susah di lupaen yee KODOK (_ _"<)


(*) cinta pertamaku- bendera

Buah (ku) Buah (mu) !

gini
kemaren waktu gue pulang balik semarang
selama perjalanan gue di temenin temen gue via sms
gue manggil dya "yangg"
dya gay, "bottom" lah
sedang gue lesbian, "andro" lah

nah
percakapan nya kurang lebbi kayak gini

gue : "lge ngapaen yangg?"
dya : "lagi dagangg"
gue : "dagangg apaan yangg ?"
dya : "jualan buah di depan rumaa"
gue : "gue mao buah dada dongg yangg °\(♥▿♥)/°"
dya : "abis yangg, ada nya buah zakar"
gue : "kampreeeeeeeeeeeetttt !! (>_<'!)"
dya : "knpa yangg ? :D"
gue : "mbuh lahh (>̯͡.̮<̯͡) "

cukup sekian dan terima kasii (◦'ںˉ◦)

Edisi Patah Hati

tanggal 6 Februari 2012


berakhir !
udda berakhir lge kisah cinta ku
entah keberapa kalinya
aku lupa
mungkin karena terlalu bnyak nya


aku bingung
sebenarnya apa yang ku cari dlam suatu hubungan
aku bingung


lagi- lagi aku menyakiti seseorang
lagi !
orang yang menyayangiku terluka karena ku


ahh
salah apa ak sehingga aku harus menyakiti orang terus
sendiri
mungkin lebih baik :')

(๑ˆ⌣ˆ๑) dya melihat ku (๑ˆ⌣ˆ๑)

" aku melihat seseorang tidak lama yang lalu

siapakah wanita itu ?

apakah dya bintang ?

apakah dya matahari ?

ataukah dya bagian dari keduanya ?

semakin lama aku melihatnya

semakin aku berpikir

apa yang harus aku katakan kepadanya ?

warna indah keemasan

warna indah kegemerlapan "

Notte :

gue dapet sms dengan kata- kata kayak gto tanggal 11 Desember 2009

busett dahh

ampirr dua taon (-__-")

tapi

dari awal gue dapet ttu sms ampe sekarang, gue gga pernah ttau siapa pengirimnya

cuma selang beberapa menit gue dapet ttu sms dari nomer yang gga gue kenal

gue coba telpon ttu nomer

eeeeeeeeeeee

ternyatta ttu nomer udda gga aktif

yaa

walhasil ampe sekarang gue gg apernah ttau siapa pengirim nyaa (-__-")

aku bingung, aku bertanya ? ◕ ◡ ◕

aku
panggil lah ovi
aku baru akan menginjak usia 19 tahun
aku bilang :
aku masi muda
aku masi labil
aku masi emosional
dan aku juga seorang lesbian :)

awal nya memang aku gga ngerti ada  yang " seperti ini "
aku juga gga ngerti bakal jadi bagian dari apa yang ku sebut " seperti ini "
aku punya ( anggaplah) kakak, aku memangil nya mbak unyil
seorang fotografer, (dulu) teman kerja ibu ku juga salah satu sahabat nya
ku tau dari ibu dya menyukai perempuan
aku menyukai nya
karena dya yang dulu juga ikut menjagaku saat ibu sedang sibuk kerja
menyukai juga perawakan nya yang sederhana, apa ada nya, dengan rambutnya yang cepak tanpa make up
dya tomboy
sekarang aku tau, aku bisa menyebutnya " butchi "

beberapa tahun lalu
anggaplah 2 tahun yang lalu
aku baru tau ada yang " seperti ini " dari seorang teman yang juga bagian dari yang ku sebut " seperti ini "
aku tertarik, seperti layak nya ada panggilan
untuk kali pertama nya aku mempunyai pacar perempuan

itu 2 tahun lalu
aku belum terlalu banyak berpikir
tapi berbeda sekarang
banyak sekali pertanyaan yang sering berputar² di kepala
selalu buat sesak di dada

● pertama ●

di usia ku yang 19 tahun ini aku merasa aku masi dianggap " main² " untuk sesuatu hal yang ku sebut " seperti ini "
aku tak tau dari mana mereka melihat ku sedang " bermain² "  dalam hal " seperti ini " ?
aku akui aku memang belum dewasa, aku masi plin- plan
umur saja masi di bawah 20 tahun
kalo kenalan ma orang ditanya umurku berapa
ku jawab " 19 tahun " kebanyakan jawaban nya " masi kecil ! "
aku bingung, yang di bilang  " kecil " itu apa nya ?

☛ apa iyaa karena aku masi 19 tahun dan dibilang kecil aku jadi di anggap main² untuk hal " seperti ini " ? ☚

 

● kedua ●

label ?
andro (femme/butch), buchi, fem, nL

jujur awalnya aku tak mengerti itu apa
" labelmu apa ? "
seperti sedang bertanya tentang pakaian

entah benar atau tidak
label mungkin istilah untuk " peran " dalam sesuatu hal yang ku sebut " seperti ini "

aku bilang
aku " andro "
" andro apa ? andbutch ato andfemm ? "
aku bilang aku " andro "
" dasar banci ! plin- plan ! "

aku tertawa
miris, meringis
Hhahaha :D

☛ ada kah yang salah dengan jawaban " andro " kuh ? ☚

 

● ketiga ●

misal :
ketika aku berambut pendek, aku tomboy
aku bilang aku " butchi "

ketika aku berambut panjang, aku gemulai
aku bilang aku " femm "

ketika aku rambutku tak terlalu panjang juga tak terlalu pendek,
aku juga tak terlalu tomboy tak terlalu gemulai
aku bilang aku " andro "

bila mana kalo aku bilang aku " andbutch ", "andfemm", ato " nolabel "

☛ boleh kah seperti itu, meilih sesuka nya ? bukan kah seperti itu dari hati ? ☚

 

● keempat ●

misal :
aku butchi, " aku mau cari pacar butchi ahh "
" iddihh, masa' iyaa udda lesbi homo juga ? "

aku femm, " aku mau cari pacar femm ahh "
" sayangg yaa, cantik² f2f, bisa makin punah aja neii butchi nya "

aku andro, " aku mau cari pacar ahh "
" ahh ac- dc, apa ajja mau "

☛ heyy, tak boleh kah sebagai " aku " bebas untuk memilih pasangan tanpa orang lain bisa ikut campur ? ☚

 

● kelima ●

suatu hari ada pertanyaan sepert ini yang terlontar dari ibu " umur mu berapa ? siapa pacar mu ? ibu kenalan cowok, usia nya 23 tahun, orang nya baik, taat agama pula "

aku tak menjawab
aku lebih memilih masuk ke kamar
entah karena alasan apa air mata ku mengalir begitu saja
yang jelas
rasa nya begitu sakit di dada

aku tau
ibu tak salah bertanya seperti itu
karna ibu tak tau aku " seperti ini "
aku juga belum ada niat untuk memberi tau nya

suatu hari ada lagi pernyataan yang terlontar dari ibu " besok kalo kamu nyari suami yang blaa .. blaa .. blaa .. "
lagi² aku tak menjawab
ku rasa diam itu lebih baik

aku paham
aku anak perempuan satu- satu nya yang di miliki
tak ku salah kan juga dya punya perasaan khawatir terhadap ku
walau ku tau dya telah melepas ku untuk keputusan yang akan ku ambil
begitu besar pengorbanan dan perjuangan nya untuk ku
tak sedikit pun ada niat ku untuk buat nya terluka atopun kecewa

tapi kembali lagi pada ku
aku telah memilih " seperti ini "
memikirkan untuk menikah ato pun mempunyai suami sedikit pun itu tak ada
aku nyaman " seperti ini "
maka nya terkadang aku sedikit iri dengan mereka yang telah " bebas "
ingin sekali merasakan seperti mereka
diri satu untuk diri yang lain nya, begitu pun sebalik nya
begitu bahagia
yaa, ku tau pasti ada konsekuensi dari " kebebasan " yang mereka punya
jujur aku masi takut untuk konsekuensi yang bakal aku terima bila benar² aku ingin " bebas "
tapi tetap saja
aku iri

☛ bisakah aku tetap " seperti ini " tanpa aku harus melukai orang terkasih ku ( ibu ) ? mampu kah aku konsistan dengan apa yang ku pilih sekarang ? ☚

Notte :
masi begitu banyak berbagai macam pertanyaan yang berputar² di pikir ku, begitu banyak !
semakin aku mencoba mencari semua jawab dari tanya ku
semakin aku kehilangan kesadaran
semakin lama
hingga suatu hari aku tak mampu berpikir realistis :)

gue, sii ibu (so what !)

my beloved mom

tade page gue nyetrika
mendadak gue inget omongan temen ibu ke sii ibu waktu gue ma ibu kondangan
" ini anak mu (nunjuk ke gue), kok beda yaa ? anak kamu putih kamu gga . ohh yaa ding, bapak nya kan putih "
baru sadar gue kalo itu semacam sindiran yang cukup bikin sakit hati kalo ampe masuk ke dalem hati sii ibu

heh !
lu gga ttau apa- apa tenttang sii ibu
lu juga gga pernah ngerasaen apa yang ibu gue rasaen
lu mau ttau kenapa kulit sii ibu lebih gelap daripada gue ?
dya panas- panas cari tambahan duid buat gue ma ade gue
buat bayar sekolah ade gue, buat kulia gue
tengah hari dya jaoh- jaoh naik sepeda buat nyari duid karna motor satu- satu nya yang dipunya gue bawa kulia
apa lu juga ngelakuin hal yang sama kayak sii ibu ?

hehh ?!
lu gga ttau kan jatoh bangun nya sii ibu buatt belalin gue
perjuangan sii ibu ampe gue bisa kulia, ampe gue punya laptop
gue akui gue ma keluarga gue bukan termasuk orang yang berada
tapi sii ibu selalu coba nyukupin semua kebutuhan anak nya
walo kita bukan orang berpunya, ibu gga mao anak  nya ampe kesusahan
walo kayak gto, ibu tetep ngajak kita prihatin, tetep ngajak kita bersyukur
walo kita bukan tipe orang yang berpunya, kita masi bisa ngerasaen beberapa yang orang lain gga bisa rasaen

gue bersyukur punya ibu yang kayak gto
gga pernah malu, selalu kerja keras, gga kenal lelah
walo kulitnya gelap, dya tetep ibu gue
trus, kalo sii ibu kulitnya gelap, gue putih kenapa ?
jadi masalah buat lu ? (¬_¬")